Merindu Mu Tiada Hentinya . .
Mengharap Mu tiada terhingga . .
Meski Kau Jauh d Ujung Sana . .
Jika Rasa Ini Sebatas Mimpi,Maka Aku Sangat Benci Dengan Pagi . .
Jangan Bangun Kan Aku,jika Semua Rasa Indah ini harus Pergi trjilat Mentari . .
Biar . .
Biarkan Aku Terus Bermimpi . .
sampai Aku Benar sadar bahwa Kau tak Mungkin termiliki . .
Biarlah Waktu yg Menghakimi . .
Biar Pekat Malam Membuaiku Dalam Angan . .
Andai Ku Bisa,Ingin Sekali Menggenggam Jemari Mu . .
Selip kan Cincin permata Biru . .
Dan Biarkan Dia Melekat Sampai Aku Benar-benar Mempersunting Mu . .
Ah Sudahlah Jangan Takut Dengan Pagi , ,
Ia kan Benar datang dan Mengusir sisa-sisa Keheningan Malam . .
Dan Kau Akan Tenang dan Tak Lagi Terbebani Oleh Mimpi Mimpi . .
Hela Nafas Panjang Sampai Kau Kuat dan Merasa Bisa Terbang, Tinggal kan Bumi yg Seperti tak ada tempat dan ruang. .
Hmmm Sudahlah . .
Tanya kan Pada Hati Mu . .
Mungkinkah Dia Berikan Kepastian Waktu . .
Agar Kau Tak Lelah MenungGu . .
Biarlah Bahagia Ini dalam Hitungan Minggu . .
Karena Tak Mudah Mengusir Bayangan Mu yg Terus Melekat dalam Hati Ku . .
Trkadang timbul Sekali Waktu Bersulang Alkohol Agar tak Lagi Mengingat Mu . . .
Malam Ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar